PENERAPAN VALUE STREAM MAPPING DAN PROSES ACTIVITY MAPPING UNTUK IDENTIFIKASI DAN MINIMASI 7 WASTE PADA PROSES PRODUKSI CELANA JEANS DENIM DI HOME INDUSTRI JEANS DENIM

Home Industri Jeans Denim, bergerak dalam bidang pembuatan celana denim dan jaket jeans. Proses produksinya berdasarkan pesanan dari pelanggan (Make To Order). Didalam proses produksinya, perusahaan tidak terlepas dari beberapa masalah yang menyebabkan terganggunya kelancaran produksi. Home Indsutri ini menghasilkan dua produk utama yaitu celana jeans denim dan jaket jeans denim. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan solusi mencapai produksi yang efisien dan meminimalisir pemborosan. Untuk mengidentifikasi pemborosan dan kegiatan yang tidak bernilai tambah dalam hal ini perlu dilakukan pemetaan aliran proses dalam perusahaan yaitu dengan salah satu metode Lean Manufacturing yaitu Value Stream Mapping. Hasil Current State Value Stream Mapping menunjukkan total waktu aliran proses produksi celana jeans denim 31941 detik . Aktivitas yang dominan terdapat pada aktivitas operation sebesar 98,51 %. Hasil Diagram pareto jenis waste yang dominan adalah pada Process dengan persentase sebesar 80,4% dan jenis Waste Transportation dengan persentase 13,08%. Persentase nilai Value Added (VA) adalah sebesar 97,54%, nilai Necessary but Non Value Added (NNVA) adalah sebesar 2,24 % dan nilai Non Value Added Activity (NVA) adalah sebesar 0,22% . Usulan perbaikan yang dilakukan adalah memperbaiki proses transportasi karena merupakan jenis waste yang dominan dengan mereduksi presentasi transportasi awal dari 98,51 % menjadi 97,37 %. Setelah dilakukan akan berdampak pada berkurangnya jumlah aktivtas, persentase dan waktu dalam Process Activity Mapping dengan rincian terdapat 27 aktivitas yang terdiri dari 12 aktivitas Value Added (VA) dengan persentase sebesar 97,73 %, 1 aktivitas Non Value Added (NVA) dengan persentase sebesar 0,22 %, serta 14 aktivitas Necessary but Non Value Added (NNVA) dengan persentase sebesar 2,24 %. Selain itu akan berdampak pada berkurangnya total waktu, waktu siklus dan lead time dengan rincian adalah total waktu berkurang menjadi sebesar 2128 detik yang terdiri dari waktu siklus sebesar 29813 detik/8,23 jam dan lead time sebesar 314353 detik/7,04 hari.

1.  UEU-Undergraduate-19645-COVER.Image.Marked.pdf - 269 KB
2.  UEU-Undergraduate-19645-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 311 KB
3.  UEU-Undergraduate-19645-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 205 KB
4.  UEU-Undergraduate-19645-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 151 KB
5.  UEU-Undergraduate-19645-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 126 KB
6.  UEU-Undergraduate-19645-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 367 KB
7.  UEU-Undergraduate-19645-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 395 KB
8.  UEU-Undergraduate-19645-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 365 KB
9.  UEU-Undergraduate-19645-BAB1.Image.Marked.pdf - 385 KB

• ANALISIS PENGARUH FAKTOR � FAKTOR FUNDAMENTAL ( ROA, DPR, FL, EG, BVs ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK JAKARTA
• PENGARUH ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI OTOMOTIF & KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 � 2011
• USULAN PERBAIKAN SISTEM KANBAN DI PT PROPAN RAYA
• FAKTOR-FAKTOR PENENTU SIKLUS BISNIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2000-2009
• KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (Studi Kasus Bank BPD di Indonesia Periode 2002.Q1-2012.Q4)
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN DIBURSA EFEK INDONESIA SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK
• KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (studi kasus bank BUMN di Indonesia periode 2002.Q1-2012.Q4)
• PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk.
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERBASIS SISTEMDU PONT, EFEKTIVITAS INVESTASI DAN REAKSI PASAR PADA INDUSTRI PERBANKAN GO PUBLIC TOP 9(MENURUT BANK INDONESIA) PERIODE 2003-2009
• ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2002 � 2007